27 April 2010

Akutansi- Neraca Lajur

Akuntansi III
* Neraca Lajur *

1. Setelah selesai mengerjakan buku besar dan mengumpulkan saldo-saldonya dalam format neraca saldo, tahap berikutnya adalah menyusun laporan keuangan yang datanya berdasarkan pada data yang ada dalam neraca saldo.

2. Neraca saldo merupakan hasil akhir dari suatu kegiatan suatu pembukuan keuangan.

3. data-data tersebut sebenarnya sudah dapat dipakai untuk menyusun laporan keuangan namun belum dapat dijamin kebenarannya sebelum dilakukan pemeriksaan secara fisik yaitu menyesuaikan jumlah-jumlah saldo perkiraan harta, utang, modal, pendapatan dan beban.

4. Perbedaan antara penyesuaian dan koreksi terletak pada waktu pelaksanaan / penggunaannya.
- ayat jurnal penyesuaian dilakukan pada akhir periode pembukuan sebelum disusun laporan keuangan.
- ayat jurnal koreksi dilakukan pada saat ditemukannya kesalahan dalam pencatatan.

5. Setelah selesai melakukan penyesuaian dan sebelum membukukan hasil penyesuaian tersebut, serta memudahkan dalam menyusun laporan keuangan kita perlu menyediakan kertas kerja untuk membuat konsep laporan keuangan.

6. Agar masing-masing data mudah dikenali dalam kertas kerja perlu dibuatkan kolom-kolom yang terdiri dari 2 lajur, yaitu lajur debet dan kredit.

7. Kertas kerja yang terdiri dari lajur-lajur yang seimbang masing-masing jumlahnya dikenal dengan istilah NERACA LAJUR.

8. Fungsi neraca lajur antara lain :
- mengurangi kemungkinan lupa dalam membuat penyesuaian
- memudahkan dalam malakukan pengecekan ketepatan perhitungan
- menyusun data dalam urutan yang benar dan wajar
- menyediakan bahan data untuk menyusun laporan keuangan
9. Untuk membuat neraca lajur hendaknya pada kertas Double Folio bergaris agar leluasa dalam membagi-bagi besarnya kolom dan lajurnya.

10. Barisan pada neraca lajur :
- baris pertama di atas neraca lajur ditulis nama perusahaan
- baris kedua judul neraca lajur
-baris ketiga periode penyusunan neraca lajur

11. Isi bagan neraca lajur terdiri dari 2 kolom, masing-masing untuk nomor perkiraan dan nama perkiraan, 5 kolom masing-masing untuk neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo yang disesuaiakan, perhitungan laba rugi dabn neraca.

12. Secara jelas isi bagan neraca lajur seperti berikut :
- No. perkiraan
- nama perkiraan
- neraca saldo (terdiri dari lajur debet dan kredit)
- penyesuaian (terdiri dari lajur debet dan kredit)
- neraca saldo yang disesuaikan (terdiri dari lajur debet dan kredit)
- perhitungan laba rugi (terdiri dari lajur debet dan kredit)
- neraca (terdiri dari lajur debet dan kredit)

Langkah-langkah menyusun neraca lajur.
13. Kolom nomor perkiraan dan nama perkiraan.
- Pengisian kolom nomor perkiraan dan nama perkiraan biasanya selalu bersamaan, namun dalam membuat neraca lajur ada yang cukup menggunakan nama perkiraannya saja tanpa disertai nomor perkiraan.
- perkiraan yang masuk dalam kolom neraca mulai dari nomor perkiraan 1-3, sedangkan yang masuk dalam kolom laba rugi mulai kolom perkiraan 4 ke atas.

14. Kolom neraca saldo.
- Diisi dengan angka-angka yang marupakan saldo untuk tiao perkiraan
- setelah selesai menyalin seluruh saldo pada kolom neraca saldo. Kemudian julahkan masing-masing lajur debet dan kredit sehingga diperoleh jumlah-jumlah yang seimbang.


15. Kolom penyesuaian.
- setelah selesai menyalin No. perkiraan dan nama perkiraan serta jumlah saldonya dari format neraca saldo dilanjutkan dengan menyalin No. perkiraan dan nama perkiraan tambahan, yaitu dari data penyesuaian.
- nomor dan nama perkiraan yang berasal dari data penyesuaian tidak perlu digabungkan / diurutkan dengan nomor dan nama perkiraan yang berasal dari format neraca saldo pada baris sebelumnya.

16. Kolom neraca saldo disesuaikan
- diisi dengan menyisihkan / jumlah saldo masing-masing perkiraan yang ada dalam kolom neraca saldo dengan jumlah-jumlah yang ada dalam kolom perkiraan yang sama, baik lajur debet maupun kredit.
- jika jumlah saldo dalam kolom sebelumnya dari lajur debet, maka dalam kolom nerasa saldo disesuaikan dicatat pada lajur kredit pula.

17. Kolom laba rugi
- diisi dengan jumlah-jumlah dari tiap perkiraan dalam neraca saldo disesuaikan, yaitu mulai nomor perkiraan yang berkepala 4 dan 5 saja.
- bila jumlah-jumlah yang dipindahkan dari neraca saldo disesuaikan dilajur debet, pada kolom laba rugi pun dicatat pada lajur debet dan bila pada neraca saldo disesuaikan pada lajur kredit, pada kolom laba rugi pun dicatat pada lajur kredit.

18. Kolom neraca.
- diisi dengan jumlah-jumlah dari tiap perkiraan dalam neraca saldo disesuaikan, yaitu mulai nomor perkiraan yang berkepala 1 – 3.
- bila jumlah-jumlah yang dipindahkan dari neraca saldo yang disesuaikan di lajur debet, pada kolom neraca pun dicatat pada lajur debet dan bila dari neraca saldo disesuaikan pada lajur kredit pada kolom neraca pun dicatat di lajur kredit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar