30 April 2010

EKOMOMI-PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA KESEIMBANGAN

EKOMOMI 7
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA KESEIMBANGAN

1. Keinginan untuk membeli suatu barang baru akan terwujud kalau ada ketersediaan atau kerelaan serta kemampuan untuk membeli barang tersebut pada tingkat harga tertentu.

2. Dalam arti luas permintaan adalah keinginan yang disertai dengan ketersediaan dan kemampuan untuk membeli barang atau jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.

3. Konsumsi adalah salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan orang / lembaga untuk memperoleh manfaat /nilai guna suatu barang / jasa.

4. Tanpa adanya permintaan umumnya tidak akan ada pemilikan barang / jasa dan dengan sendirinya tidak ada konsumsi.

5. Ada 3 kegiatan ekonomi yaitu :
a. produksi
b. distribusi
c. konsumsi
hal yang paling berkaitan dengan permintaan adalah kegiatan konsumsi.

6. Faktor-faktor penentu permintaan antara lain :
a. mode dan selera
b. harga barang dan jasa yang bersangkutan
c. harga barang pelengkap dan pengganti
d. jumlah penduduk (konsumen)
e. pendapatan
f. perkiraan dan harapan konsumen

7. Keinginan dan ketersediaan untuk membeli suatu barang dan jasa biasanya sangat dipengaruhi oleh mode yang berlaku dan selera setiap orang.

8. Barang pelengkap / barang komplementer adalah suatu barang yang nilai gunanya dapat melengkapi nilai guna barang. Contoh gula dan kopi.
9. Barang pengganti / barang substitusi adalah suatu barang yang nilai gunanya dapat menggantikan nilai guna barang yang lain. Contoh kopi sebagai pengganti teh.

10. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah menentukan besar kecilnya semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula permintaan terhadap barang dan jasa. Sebaliknya semakin kecil jumlah penduduk semakin kecil pula permintaan terhadap barang jasa.

11. Penawaran adalah keinginan yang disertai dengan ketersediaan dan kemampuan untuk menjual barang / jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.

12. Keinginan dan ketersediaan produsen untuk memasok barang pada suatu tingkat harga tertentu dipengaruhi oleh harga dan ongkos produksi.

13. Selain harus ada keinginan dan ketersediaan penawaran hanya bisa dilakukan jika produsen memiliki kemampuan untuk menghasilkan barang tersebut baik secara teknis maupun secara ekonomi.

14. Produksi adalah kegiatan orang/badan/lembaga untuk menghasilkan / menambah manfaat / nilai guna suatu barang dan jasa.

15. Untuk menghasilkan barang / jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti
a. tanah
b. tenaga kerja
c. modal
d. kewirausahaan

16. Penawaran bisa terjadi jika didahului oleh proses produksi. Faktor yang menentukan penawaran antara lain :
a. harga
b. ongkos produksi
c. harga barang pelengkap dan pengganti
d. teknologi
e. jumlah produsen
f. harapan produsen
17. Perubahan teknologi menyebabkan penawaran terhadap suatu barang dan jasa meningkat karena kemajuan teknologi mempermudan proses produksi sekaligus meningkatkan penawaran.

18. Ada kalanya penawaran terhadap suatu barang tergantung pada kurs mata uang asing yang berlaku pada rupiah. Jila nilai tukar dolar amerika terhadap rupiah naik, maka produsen cenderung mengurang penawarannya. Ini disebabkan kerana meningkatnya ongkos / biaya produksi.

19. Jika harga suatu barang tinggi maka permintaan terhadap yang bersangkutan rendah, sebaliknya jika harga rendah maka permintaan terhadap barang tersebut naik.

20. Hukum permintaan adalah hokum / dalil ekonomi yang mengatakan bahwa permintaan terhadap suatu barang / jasa cenderung turun jika harga barang / jasa tersebut naik, sebaliknya permintaan terhadap sustu barang / jasa naik jika harga barang / jasa tersebut turun, cateris paribus

21. Istilah cateris paribus berasal dari bahasa latin yang artinya “lainnya tidak berubah (tetap).

22. Pengaruh harga terhadap penawaran dijelaskan oleh hokum penawaran. Hukum penawaran adalah hokum / dalil ekonomi yang mengatakan bahwa penawaran terhadap suatu barang / jasa cenderung naik jika harga barang tersebut naik, sebaliknya penawaran terhadap suatu barang / jasa cenderung turun jika harga barang / jasa tersebut turun, cateris paribus

23. Dalam suatu perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar harga ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permitaan din pasar. Harga yang terbentuk melalui kekuatan permintaan dan penawaran ini disebut dengan harga keseimbangan / harga ekuilibrium.

24. Etika ekonomi :
a. pengusaha :Tujuan berbisnis adalah untuk memperoleh laba namun jangan sampai merugikan konsumen dengan menetapkan harga yang terlalu tinggi.
b. konsumen tidak boleh main borong, sehingga orang lain tidak bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan.
c. pedagang : tidak boleh mempengaruhi / membujuk pembeli yang sedang melakukan tawar-menawar dengan pedagang lain. Sesama pedagang tidak boleh saling merugikan apalagi mematikan usaha oedagang lain dengan memonopoli suatu jenis usaha.

25. Skedul permintaan adalah sebuah daftar yang menunjukan jumlah barang yang diminta selama periode waktu tertentu pada berbagai tingkat harga, dengan menganggap faktor-faktor lainnya tetap.

26. Garis / kurva permintaan adalah sebuah garis / kurva yang menghubungkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga.

27. Garis / kurva penawaran adalah sebuah garis / kurva yang menghubungkan jumlah barang yang dipasok / ditawarkan pada berbagai tingkat harga.

28. Kesepakatan harga itu perlu karena tanpa kesepakatan harga transaksi jual beli di pasar tidak bisa dilaksanakan.

29. Proses tawar menawar ini akhirnya akan memunculkan harga kesepakatan atau yang lazim di sebut sebagai harga pasar.

30. Kelemahan proses tawar menawar :
a. tidak efisien karena banyak waktu yang terbuang percuma
b. kalau pembeli kurang tahu informasi tentang harga akan membayar lebih mahal dari yang seharusnya.

31. Harga keseimbangan / harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk oleh kekuatan pembeli dan kekuatan penjual yang ada di pasar, yaitu harga dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang tawarkan.

32. Harga disekuilibrium adalah harga yang terjadi ketika jumlah barang yang diminta tidak sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Pasar yang menunjukan kelebuhan permintaan / penawaran disebut pasar dalam tahap disekuilibrium.

33. Jika harga lebih tinggi dari pada harga keseimbangan, maka akan terjadi kekebihan penawaran. Sebaliknya jika harga lebih rendah dari harga keseimbangan maka yang terjadi adalah kelebihan permintaan.
34. Kuantitas (output) keseimbangan adalah tingkat kuantitas dimana jumlah barang yang diminta persis sama dengan jumlah barang yang ditawarkan paa tingkat harga tertentu.

35. Harga keseimbangan diukur dengan rupiah, sedangkan kuantitas keseimbangan diukur dengan jumlah / unit barang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar