30 April 2010

B I O L O G I ≈ Sistem Peredaran Darah ≈

B I O L O G I
≈ Sistem Peredaran Darah ≈

1. Sistem peredaran dibutuhkan untuk mengedarkan oksigen, sari makanan, dan zat-zat buangan yang tidak di perlukan oleh tubuh.

2. Sistem peredaran darah manusia terdiri dari :
a. darah
b. alat peredaran darah =› meliputi jantung dan pembuluh darah

3. Darah merupakan salah satu jaringan tubuh yang berfungsi sebagai alat angkut dalam tubuh.

4. Darah merupakan bagian yang sangat vital karena tanpa adanya darah kegiatan dalam tubuh tidak akan berlangsung.

5. Volume darah dalam tubuh kurang lebih 1/13 dari berat badan kita. Volume darah orang biasa normal kira-kira 5 liter.

6. Apabila kita diendapkan darah tersusun dari 95% plasma darah dan 5% padatan / sel-sel darah.

7. Plasma darah terdiri dari 90% air warnanya jernih kekuning-kuningan.

8. Di dalam plasma terlarut berbagai :
a. sari makanan seperti : protein, glukosa, lemak, hormon, dan vitamin.
b. sisa-sisa metabolisme : CO2 dan urea

9. Sari makanan diangkut oleh plasma ke seluruh tubuh. CO2 diangkut ke paru-paru. Urea diangkut ke ginjal untuk di buang.

10. Protein yang larut dalam darah disebut protein darah. Protein darah yang penting antara lain :
a. fibrinogen, penting untuk proses pembekuan darah
b. albumen, penting untuk menjaga tekanan osmotik darah
c. globulin, penting untuk membentuk zat kebal/anti bodi.

11. Plasma yang dihilangkan dari fibrinogen isebut serum. Di dalam serum terkandung zat anti bodi. Contoh ATS (anti tetanus serum).

12. Bagian padat dari darah adalah :
a. sel darah merah (eritrosit)
b. sel darah putih (leukosit)
c. keping darah (trombosit)

13. Sel darah merah (eritrosit) memiliki sifat dan ciri-ciri :
a. berbentuk bundar bikonkaf, kedua sisinya cekung, tidak berinti sel
b. berwarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb).
c. jumlahnya pada laki-laki ± 5 juta sel setiap 1mm³ dan perempuan ± 4 juta sel setiap 1mm³

14. Jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah pegunungan lebih banyak dibanding orang yang hidup di dataran rendah karena di pegunungan tekanan udara dan oksigen sedikit, untuk itu diperlukan sel darak merah lebih banyak untuk mengikat oksigen lebih banyak.

15. Sel darah merah dibuat dalam sumsum merah yang terdapat dalam tulang pipih, hati dan limpa.

16. Sel darah putih (leukosit) memiliki ciri-ciri :
a. bentuk tidak tetap
b. ukuran lebih besar dari eritrosit, seperti amuba dan memiliki inti sel
c. tidak memiliki warna (bening)
d. jumlahnya ± 8000 sel setiap 1mm³

17. Leukosit dibuat dalam sum-sum merah yang terdapat dalam :
a. tulang pipih
b. kelenjar getah bening
c. kelenjar limpa

18. Leukosit dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu :
a. granulosit, dibagi menjadi :
b. neutrofil
c. eusinofil
d. basofil
e. limposit
f. monosit

19. Keping darah (trombosit) memiliki ciri-ciri :
a. bentuk tidak teratur
b. mudah pecah
c. tidak memiliki inti sel
d. jumlahnya ± 250.000 setiap 1mm³
e. berwarna kuning dan dapar dilihat dalam luka yang kering
(berbentuk fibrin)

20. Trombosit dibuat dalam sumsum merah berfungsi dalam pembekuan darah pada luka.

21. Fungsi darah ada 4 macam yaitu :
a. sebagai pengangkut zat
b. menjaga stabilitas suhu
c. mencegah terjadinya infeksi
d. membunuh kuman-kuman penyakit

22. Sebagai zat pengangkut darah mengangkut :
a. Sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
b. Sel darah merah mengangkut sari-sari makanan dari alat pencernaan ke hati diedarkan ke seluruh tubuh
c. Hormon dari kelenjar buntu diangkut dan diedarkan ke seluruh tubuh
d. Mengangkut zat-zat sisa dari jaringan tubuh ke alat pengeluaran
e. Mengangkut CO2 dari jaringan-jaringan ke paru-paru
f. Plasma darah mengangkut zat urea dari jaringan ke ginjal

23. Darah menjaga agar suhu di setiap tempat dalam tubuh relatif sama. Suhu manusia tetap yaitu berkisar 37*

24. Darah dapat mencegah terjadinya infeksi dengan proses pembekuan darah. Kegiatan ini dilakukan oleh keping-keoing darah.

25. Darah membunuh kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh darah putih.

26. Proses pembekuan darah dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :
a. tahab pembekuan protrombin
b. tahab perubahan protrombin menjadi trombin
c. tahab perubahan fibrinogen menjadi fibrin

27. Golongan darah sistem A, B, AB, dan O ditemukan oleh Karl Landsteiner.

28. Sistem A, B, AB, dan O didasarkan pada ada tidaknya aglutinogen dan aglutinin di dalam darah seseorang.

29. Aglutinogen adalah zat yang digumpalkan, aglutinin adalah zat yang menggumpalkan.

30. Aglutinogen ada 2 macam aglutinogen A (a) dan aglutinogen B (ß). Aglutinin disebut juga anti-aglutinogen. Aglutinogen A dan B tidak akan berada bersama-sama dengan aglutinin sejenis.

32. Transfusi darah adalah pemindahan darah seseorang yang sehat (donor) kepada orang lain yang membutuhkan (resipien) dengan memperhatikan golongan darah kedua pihak.

33. Jantung adalah organ berupa otot yang terletak didalam rongga dada, agak ke kiri. Jantung di apit oleh dua paru-paru.

34. Setiap ruang jantung memiliki fungsi masing-masing, yaitu :
a. serambi kanan untuk menampung darah dari seluruh tubuh, biasanya sedikit mengandung oksigen dan banyak mengandung karbon dioksida.
b. serambi kiri untuk menampung darah dari paru-paru, sehingga darah banyak mengandung oksigen dan sedikit karbon dioksida
c. bilik kanan untuk memompa darah ke paru-paru (mengandung banyak karbon dioksida sedikit oksigen)
d. bilik kiri untuk memompa darah keseluruh tubuh (banyak mengandung oksigen dan sedikit karbon dioksida)

35. Pembuluh darah dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi terbesar yang paling dekat dengan jantung disebut aorta.
b. pembuluh balik (vena) bertugas mengangkut darah dari tubuh ke jantung. Dibedakan menjadi 2, yaitu :
- vena cava superior (pembuluh balik besar atas) yang mengangkut dari kepala dan anggota gerak atas (lengan)
- vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah) yang mengangkut darah dari badan dan anggota gerak bawah

36.Perbedaan arteri dan vena
No Perbedaan Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh balik (vena)
1 Tempat Agak ke dalam, tersembunyi Dekat permukaan tubuh, tampak kebiru-biruan
2 Dinding pembuluh Tebal, elastis, dan kuat Tipis, tidak elastis
3 Aliran darah Dari jantung Menuju jantung
4 Denyut Denyut terasa Denyut tidak terasa
5 Katup Hanya di satu tempat, dekat dengan jantung Di sepanjang pembuluh
6 Jika terluka Tekanan darahnya cepat, darah memancar keluar Aliran darahnya lamban, darah hanya menetes
7 Ukuran Arteri yang paling kecil disebut arteriolus Vena yang paling kecil disebut venaolus
8 Macam darah Daerah arterial kaya O2, kecuali arteri pulmonalis Darah venous miskin O2, kecuali vena pulmonalis
9 Nama Sesuai dengan organ yang dituju Sesuai dengan organ yang ditinggalkan


37. Peredaran darah dalam tubuh kita termasuk peredaran darah tertutup karena mengalir melalui pembuluh saja, yaitu dari jantung, darah melalui pembuluh nadi menuju pembuluh kapiler lalu menuju pembuluh balik dan kembali ke jantung.

38. Peredaran darah dalam tubuh kita dikelompokan menjadi 2 macam, yaitu ;
a. peredaran darah besar, darah mengalir dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke atrium kanan jantung melalui vena cava inferior dan vena cava superior
b. peredaran darah kecil / peredaran darah paru-paru, darah mengalit dalam jantung menuju paru-paru kembali ke atrium kiri jantung

39. Secara keseluruhan, peredaran darah dalam tubuh kita bersifat ganda karena dalam sekali edar darah mengalir melalui jantung dua kali.

40. Macam-macam kelainan sistem peredaran darah antara lain :
a. anemia, suatu kekurangan jumlah sel darah merah / hemoglobin (Hb) yang ada dalam darah. Banyak mengkonsumsi makanan ynag mengandung zat besi untuk mencegah anemia
b. arteritis, peradangan pada arteri (varises). Dapat dicegah dengan tidak melipat kaki sehabis melakukan gerak.
c. hemofilia, suatu kelainan herediter (sifatnya menurun) berupa tidak adanya mekanisme pembekuan darah
d. hemeroid / wasir / ambien, pemekaran vena pada rektum karena terlalu banyak duduk. Dapat juga terjadi jika kurang mengkonsumsi makanan berserat sehingga menderita sembelit dan harus mengejan ketika buang air besar, akibatnya pembuluh darah pada anus membesar sehingga aliran darah tertahan.
e. hipertensi, yaitu tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah karena pengapuran / sebab-sebab lain. Hipertensi dapat menyebabkan penyakit stroke yang bisa berujung pada kematian.
f. hipotensi, adalah tekanan darah rendah, dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan bergizi sehat dengan komposisi seimbang
g. leukemia / kanker darah adalah jumlah sel darah putih yang jauh diatas normalkarena pembelahan yang tak terkendali.
h. arteriosklerosis, adalah penyempitan arteri koronaria karena pengerasan akibat pengendapan.
41. Sistem limpa / getah bening merupakan jaringan pembuluh dan kelenjar yang mengambil cairan, disebut limfe, dari ruangan antar sel dan mengosongkannya.

42. Sistem limfe marupakan sistem satu arah dalam (a) mengembalikan bahan-bahan yang tidak diambil oleh kapiler-kapiler vena ke dalam aliran darah.

43. Fungsi lainnya adalah sebagai filter/penyaring karena mengandung sel-sel khusus, terutama pada kelenjar limfe yang memakan bakteri dan pertikel-pertikel asing llainnya agar tidak masuk kembali ke darah.

44. Limfe atau getah bening adalah suatu cairan yang susunannya mirip dengan plasma darah dengan kadar protein yang lebih kecil.

45. Ciri-ciri lain limfe adalah :
a. warna limfe kekuning-kuningan/bening karena tidak mengandung butur-butir sel darah merah/hemoglobin.
b. limfe mengandung leukosit, fibrinogen, dan trombosit sehingga limfe dapat membeku jika otot tidak bergerak
c. kandungan limfe bervariasi sesuai dengan asal limfenya. Limfe yang berasal dari usus halus banyak mengandung lemak.

46. Sirkulasi limfe berfungsi untuk proses-proses berikut :
a. mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.
b. mengangkut sel darah putih dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.
c. membawa emulsi dari usus ke sirkulasi darah.
d. menyaring dan menghancurkan mikroorganisme dari tempat masuknya ke dalam jaringan ke bagian lain dalam tubuh.

47. peredaran limfe termasuk peredaran terbuka sebab ujung-ujung pembuluhnya tidak menyatu.

48. Peredaran limfe dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. pembuluh limfe kiri, merupakan kumpulan pembuluh-pembuluh limfe bagian kiri kepala, dada, sisi tubuh seluruhnya.
b. pembuluh limfe kanan, lebih kecil dan berfungsi mengumpulkan limfe dari sebelah kanan kepala, leher, lengan kanan, dan dada sebelah kanan, serta menuangkan isinya ke dalam vena yang berada disebelah bawah kanan leher.

49. Kelenjar limfe berbentuk oval seperti kacang.

50. Kelenjar limfe memiliki peranan :
a. sebagai tempat pertahanan terhadap bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
b. penghasil sel-sel darah putih.

51. Kelainan-kelainan yang dapat terjadi pada sistem limfe, antara lain :
a. limphangitis, adalah peradangan pembuluh limfe.
b. limphadenitis, adalah peradangan kelenjar limfe.
c. adema, pembangkakan jaringan karena sistem limfe tidak dapat menangani produksi getah bening ynag berlebihan.

52. Limpa / Leura merupakan sebuah kelenjar yang berwarna ungu tu, panjangnya kurang lebih 10cm. Letak limpa berdekatan dengan fundus (bagian dalam) dan permukaannya menyentuh bagian ginjal kiri, kelokan kolon di kiri atas, dan ekor pankreas).

53. Pembuluh pada limpa keluar dan masuk melalui hilum, tempat masuk dan keluarnya pembuludan saraf.

54. limpa berfungsi untuk :
a. membentuk sel-sel darah merah janin dan pada orang dewasa yang fungsi tulang-tulang nya rusak.
b. menghasilkan sel-sel darah putih
c. menghasilkan zat antibodi yang berfungsi untuk membinasakan kuman penyakit.
d. tempat pembongkaran sel darah yang telah rusak.
e. tempat penimbunan darah.

55. Tonsil disebut juga amandel. Terletak di kanan kiri taring (tenggorokan) diantara tiang-tiang fanses (lengkungan langit-langit).

56. Fungsi tonsil sama dengan limfe yaitu mencegah infeksi. Apabila amandel membengkak (peradangan) berarti tonsil mengadakan perlawanan. Tonsil yang mengalami peradangan disebut tonsilitas.

57. Berdasarkan tempatnya ada beberapa tonsil yaitu :
a. palatine tonsil yang terletak di mulut bagian belakang
b. lingual tonsil terletak di bagian bawah tonsil.
c. pharyngeal tonsil terletak di taring.

3 komentar:

  1. lengkap banget nih. lumayan buat ngerjain tugas. makasih banget buat yang punya blog. :) :)

    BalasHapus
  2. bagus banget nih buat kk makasih ya
    sangat membantu :3

    BalasHapus
  3. maaf sayangnya kurang lengkap

    BalasHapus